Friday 9 December 2011

USB Disk Security Download

USB disk security software yang memberikan perlindungan terhadap serangan virus. Terutama, jika virus yang dimaksud berasal dari USB FalshDisk. Boleh dibilang, software ini sebagai anti virus flashdisk, meskipun fungsi utamanya hanya mencegah penularan virus pada flashdisk saja. Karena ancaman virus yang datang, dilawan dengan melakukan pemblokiran fungsi "autorun.inf". Pemblokiran ini menjadi sangat penting tatkala "autorun.inf" kerap kali menjadi "kendaraan" virus untuk menginfeksi komputer. Terlebih jika resident shield yang bersifat pelindung pada Anti virus AVG Anda tidak aktif diikarenakan penggunaan serial number bajakan atau belum di update. Dengan demikian, pengguna flashdisk harus memiliki software ini.

ika dilihat dari segi interface (tampilan) software ini cukup menawan, karena bentuknya simple dan mudah digunakan. Salah satu fitur yang ada pada bagian menu USB tools ini adalah "Acquire immunity". Bagian ini berfungsi menghalangi masuknya malicious program atau threat yang berjalan secara Autorun (otomatis), dan terkadang tidak disadari pemiliknya. Jika anda mengklik "Acquire immunity", maka program pencegahan yang dilakukan ini akan menanam folder baru dengan direktori name autorun.inf, pada setiap partisi hardisk. Bukan hanya itu, flashdisk yang anda gunakan juga akan di-suntik (Acquire immunity) sebagai "imunisasi" agar flashdisk Anda tetap "sehat", bebas dari ancaman virus. Jadi jika Anda tidak perlu bingung, jika karena terdapat folder baru tidak dikenal setelah meng-immunity.

Selain fungsi "imunisasi", dalam artikel berikut, akan diberikan fungsi lain dari fitur yang ada pada USB Disk Security. Tapi ingat, semua fungsi yang akan dijelaskan, tidak akan bekerja, jika Anda tidak mendapatkan serial number dari software ini. Meskipun dalam Lab kami sudah mendapatkan serial number, Saya tidak akan menuliskannya dalam artikel ini. Karena Saya sudah merasakan bagaimana susahnya membuat software dan merasakan ketidak ikhlas-an jika dibajak begitu saja.

Kembali ke soal fitur USB Disk Security. Penjelasan singkat dari fitur software pencegah virus yang dimaksud, sebagai berikut ini:

  • Information: berisi versi software yang Anda pakai, status lisensi, status resident shield, serta informasi lain yang diperlukan. Sebut saja tombol "Help" yang membantu Anda menggunakan software ini.
  • USB Shield: berisi informasi apakah terdapat threat dengan memperiihatkan status. Sebut saja "risky", artinya threat yang dimaksud berbahaya. Fungsi ini akan berjalan secara otomatis, ketika Anda mulai memasukkan flashdisk Anda kedalam komputer. Tentunya posisi resident shield harus tetap aktif, jika fungsi pelindung ini tetap diinginkan.
  • USB Scan: fungsi scan untuk memerika flashdisk Anda secara manual. Barang kali virus dapat lolos dari USB Shield. Jika boleh dikatakan, USB Scan adalah tameng pelindung kedua dari serangan threat. Perlu diketahui, fungsi tombol "scan" dalam software ini, hanya mencari sekitar flashdisk. Pada partisi lain dalam hardisk tentu saja hanya dapat dilakukan dengan Anti-Virus lain yang lazim digunakan.
  • MemoryShield: fitur ini akan memberikan apakah threat sudah masuk kedalam RAM (memory komputer). Dengan cepat informasi ini diberikan guna membunuh threat yang dicurigai. Anda dapat menhapus threat yang dimaksud secara manual dengan tombol "delete".
  • Quarantine: bisa dikatakan fungsi ini berfungsi sebagai "penjara" sementara bagi threat yang telah tertangkap. Barangkali threat yang telah terinfeksi tersebut penting buat Anda, silahkan tekan "restore" untuk mengembalikan file yang telah tertangkap.
  • USB Tools: berisi fitur untuk imunisasi terhadap flashdisk dan hardisk. Jika tidak menginginkan fungsi ini melindungi Anda, silahkan tekan cancel untuk membatalkan. Selain itu, ada fungsi "safety removable" untuk mencabut flashdisk. Jika fungsi ini tidak dapat bekerja, silahkan tutup semua jendela windows Anda dan lakukan safety kembali.
  • Repair System: ada kalanya virus menyerang sistem registry dari windows Anda. Jika begitu, gunakan "Repair Registry" untuk memperbaikinya. Jika sampah registry tersebut tidak diperlukan, silahkan klik tombol "disk cleanup" untuk membersihkan sampah registry.
  • AutoStart: terakhir dari fungsi ini adalah memeriksa file yang berjalan dalam registry ketika window pertama kali mucul. Anda dapat menghapus beberapa file yang tidak dikenal. Tapi ingat, periksa baik-baik file tersebut dengan teliti sebelum menghapus. Jika Anda ragu, abaikan saja fungsi ini.
 
 
Silahkan download disini

 

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

 

Disclaimer

Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan atas penggunaan artikel ini, karena ini hanya sbg pengetahuan

Followers

Site Info

free counters